Perbedaan Hosting, Server, dan Domain
HOSTING
Hosting merupakan tempat untuk menyimpan data yang ada di website. Hosting ditempatkan dalam sebuah server. Meski sama-sama menampung data, namun bedanya hosting dengan server, yaitu server mempunyai hard disk, RAM hingga prosesor, yang bentuk dan ukurannya disesuaikan untuk disimpan di rack server.
Ada beberapa jenis hosting yang dapat kamu pahami, dua di antaranya adalah shared hosting dan cloud hosting. Shared hosting adalah jenis hosting dengan harga terjangkau yang digunakan oleh beberapa website sekaligus. Artinya, hosting yang kamu gunakan berada pada server yang juga digunakan oleh orang lain sehingga kecepatan website pun terbagi-bagi oleh para pengguna lain.
Selain itu, ada pula yang disebut dengan cloud hosting, yaitu hosting yang disimpan pada server dan terhubung melalui cloud berbasis internet. Oleh karena itu, jumlah server yang digunakan bisa lebih dari satu server sehingga saat terjadi masalah, server lain yang terhubung dengan internet dapat menjadi cadangan sementara hingga masalah tuntas.
Di BE IT SOLUTION, kami menggunakan hosting berbasis internet alias cloud hosting sehingga kamu bisa mendapatkan jaminan up-time website hingga 100% untuk paket hosting apapun sesuai keinginanmu. Selain itu, jika kamu membeli Paket BE 0NE selama minimal setahun, kamu bisa sekaligus menikmati tema dan plugin premium!
Secara garis besar, ketika kamu menyewa layanan hosting, maka yang kamu dapatkan adalah jasa penyimpanan data yang nantinya dipakai untuk website-mu, seperti data dalam bentuk teks, video, audio, gambar, file dan lainnya. Sekarang, yuk cari tau jenis hosting apa yang cocok buat kamu, dari sini.
SERVER
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan layanan tertentu dalam satu jaringan komputer. Fungsinya adalah untuk menjalankan fungsi perangkat lunak yang mengontrol akses untuk masuk ke dalam jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya. Server harus selalu disimpan di sebuah data center yang didukung oleh fasilitas lengkap agar mesin server dapat bekerja optimal saat diakses dari seluruh dunia dan tidak mudah rusak sehingga dapat bertahan lama.
Secara garis besar, server akan bekerja ketika ada permintaan dari klien. Klien yang dimaksud adalah kamu saat mengakses internet melalui browser. Pasalnya, ketika kamu menggunakan internet, mau tak mau kamu juga mengakses website, entah google.com, bing.com, dan sebagainya. Setelah itu, server akan mengirimkan informasi ke perangkatmu sesuai apa yang kamu cari.
DOMAIN
Domain adalah nama yang sudah ditentukan dan diatur oleh sebuah badan pengelola nama domain yang di Indonesia diatur oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI). Jika website diibaratkan sebuah rumah, maka domain adalah alamat rumah yang menggantikan “letak geografis” rumah yang dalam konteks ini menggantikan alamat IP (IP address).
Ketika kamu mengeluarkan biaya untuk sebuah nama domain, kamu hanya dapat menyewanya sehingga setiap tahun kamu harus memperbarui izin menggunakan nama domain yang kamu gunakan.
KESIMPULAN :
Setelah membaca penjelasan mengenai perbedaan hosting, server, dan domain di atas, coba ingat lagi di mana tempat untuk menyimpan data-data di dalam website-mu? Ingat, setelah mempunyai domain, kamu masih harus mendaftarkan akun hosting agar dapat menerbitkan sebuah website.
Namun, ketika memilih hosting untuk website, pastikan hosting tersebut terjamin kecepatan dan keamanannya, agar kamu tak kerepotan mengeluhkan masalah pada website sehingga website-mu dapat selalu diandalkan. Psst, akan lebih baik lagi jika penyedia hosting-mu siap membantu kamu setiap hari selama 24 jam. Semoga artikel ini membantu!
Tags : Dunia Website

BE IT SOLUTION
www.beitsolution.id
Digital Solution for Growing World.
- BE IT SOLUTION
- Februari 24, 2012
- 16710 Bogor, Jawa Barat
- info@beitsolution.id
- +6287776668179
Posting Komentar